Jika sebuah
hubungan hanya berdasarkan cinta semata, akankah hubungan itu akan bertahan dan
berujung kebahagiaan?
Kata orang,
ketika ada cinta yang hadir diantara mereka maka segala kesulitan akan sirna,
segala permasalahan akan terselesaikan. Cinta, seperti sebuah rapalan mantra
yang dapat menerobos tembok tertinggi dan terkuat sekalipun, akan mampu menahan
badai yang datang tanpa memandang seberapa mengerikannya kematian menghampiri.
Mungkin,
mungkin dan mungkin
Bisa saja
itu terjadi pada beberapa orang dan bisa juga berakhir bencana bagi beberapa
orang lainnya.
Sungguh lucu
dunia ini, disaat ada satu orang yang ingin mempertahankan, berjuang untuk
bertahan, di satu sisi ada orang lain yang rela melepaskan yang katanya demi sebuah pengorbanan.
BULLSHIT!!!
Cinta sebuah
perwujudan dari perasaan emosional yang membantu manusia untuk dapat merasa ‘hidup’.
Diawal sebuah hubungan mungkin akan penuh dengan petualangan, keseruan dan
kebahagiaan. Bahkan, pertengkaran pun akan menjadi sebuah bumbu romansa yang
menjadi memori indah bagi pasangan.
Perlahan,
kadar itu akan menghilang.
Keseruan
petualangan itu akan mulai menurun.
Disinilah
titik ketika semuanya yang dilakukan secara bersama-sama menjadi tak menarik
sama sekali.
Permasalahan
satu per satu akan muncul kepermukaan.
Dan akan
menjadi alasan bagi mereka yang menjalin hubungan untuk mengakhiri kisah indah
yang mungkin masih belum selesai diantara mereka.
Cinta,
Bukankah
cinta itu harus diperjuangkan?
Bukankah
cinta itu butuh pengorbanan?
Bukankah
cinta itu toleransi?
Bukankah
cinta itu berusaha untuk menyesuaikan?
Bukankah
cinta itu untuk menemukan kesamaan?
Bukankah cinta itu menemukan persamaan dalam perbedaan?
Cinta
akan berakhir ketika salah satu atau lebih dari mereka yang menjalaninya
akhirnya menyerah untuk berjuang, menyerah untuk mengutamakan ‘kita’ dibanding
saya, menyerah untuk terus mencoba, bahkan ada yang belum mulai berjuang
memilih untuk mundur dan mencari cinta yang lain.
Rasa cinta
akan berakhir dalam sesaat, namun jika kau mampu bertahan kau akan menemukan
rasa yang melampaui cinta. Kau akan menemukan kepuasan ketika mengarunginya dan
tak akan pernah berhenti lagi untuk berjuang.
CINTA
ADALAH KITA
BUKAN
AKU
BUKAN
KAMU
BUKAN
KELUARGAMU
BUKAN
KELUARGAKU
BUKAN
LINGKUNGANMU
BUKAN
LINGKUNGANKU
Comments
Post a Comment